LAPORAN
PRAKTIKUM
PENGUKURAN DAN INVENTARISASI
SUMBER DAYA HUTAN
ACARA
II
PENYUSUNAN
ALAT BANTU PENGUKURAN
POTENSI KAYU
NAMA : Dicky Hardi
NIM :
15/377808/KT/07926
CO-ASS : Tyas Ajeng Nastiti
SHIFT :
Selasa, Pukul 15.30 WIB
LABORATORIUM
PERENCANAAN PEMBANGUNAN HUTAN & LABORATORIUM
KOMPUTASI DAN BIOMETRIKA HUTAN
DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTAS
KEHUTANAN
UNIVERSITAS
GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2016
ACARA II
PENYUSUNAN ALAT BANTU
PENGUKURAN
POTENSI KAYU
I.
Tujuan
1.
Menentukan bilangan bentuk pohon dan T/D ratio.
2.
Menyusun model matematis tabel volume dan tabel tinggi pohon.
II.
Dasar teori
Inventarisasi hutan adalah suatu
usaha atau kegiatan untuk menyajikan taksiran-taksiran kuantitas kayu di hutan
menurut suatu urutan klasifikasi seperti spesies, ukuran, dan kualitas.Tujuan
utama inventarisasi hutan adalah untuk mendapatkan data tentang areal berhutan
dan komposisi tegakannya. Kegiatan inventarisasi hutan dapat dilaksanakan
dengan pengindraan jauh, pengamatan langsung dilapangan, atau gabungan dari
keduanya (Husch, 1987)
Pengukuran
dimensi kayu merupakan salah satu inventarisasi dalam bidang kehutanan. Dalam pengukuran
dimensi pohon, volume pohon sangat penting dan diperlukan dalam kegiatan
inventarisasi hutan. Volume pohon juga dapat menduga tegakan dengan menggunakan
tabel tegkan maupun ditentukan dengan beberapa penduga – penduga volume dengan
inventore hutan, keuntungannya jelas memungkinkan dari pengukuran terperinci
pada sejumlah terbatas dari pohon yang secara bijaksana dipilih dalam areal
hutan. Penaksiran volume pohon yang objektif terdiri dari jumlah pohon yang
lebih banyak. Penaksiran volume pohon yang masih berdiri dapat dipisahkan
menjadi empat cara yaitu :
1.
Penaksiran secara okuler
2.
Penaksiran volume dengan persamaan dan tabel volume
3.
Penaksiran volume dengan mengukur diameter batang pada berbagai
ketinggian
4.
Penaksiran volume dengan model pohon.
Dalam penaksiran
volume pohon yang masih berdiri, seluruhnya hanya dapat dilakukan dengan
pengukuran – pengukuran secara tidak langsung (Loetsch, 1964).
Perangkat pendugaan volume pohon (berupa model
atau rumus maupun tabel) adalah salah satu perangkat penting dalam perencanaan
pengelolahan hutan. Salah satu jenis data yang diperlukan dalam perencanaan
pengelolahan hutan ialah dengan potensi atau masa tegakan. Pengumpulan data
masa tegakan dilakukan melalui kegiatan inventarisasi yang selalu melibatkan
pendugaan volume pohon per pohon. Oleh sebab itu, dalam setiap kegiatan
pengelolahan hutan dituntut tersedianya perangkat pendugaan volume pohon (Simon, 2007)
Secara umum terdapat tiga macam bentuk batang berdasarkan
perbedaan diameter pada berbagai macam ketinggian (Chapman dan
Meyer, 1949):
1.
Pada
pangkal : bentuk neiloid
2.
Pada
bagian tengah : bentuk silindris atau paraboloid. Bentuk silindris adalah
bagian tengah pohon yang mempunyai diameter sama antara bagian pangkal serta
ujung. Bentuk paraboloid berarti diameter ujung kecil dengan perubahan yang
melengkung ke arah poros batang pada bagian ujung batang.
3.
Pada
bagian ujung pohon : bentuk konus (Laar,
1997)
Selain
Bilangan bentuk juga dikenal tabel volume. Agar tabel volume yang dibuat dapat diterapkan
pada wilayah lain yang akan diinventarisasi, maka perlu dilakukan uji lapangan
yaitu dengan cara pemilihan sejumlah sampel pohon untuk dihitung volumenya
dengan menggunakan standar pengukuran dan metode yang sama seperti yang dipakai
untuk menyusun tabel volume tersebut. Jenis atau macam tabel volume :
1.
Tabel volume lokal (local volume table):
- disebut pula tarif volume
- volume hanya diduga dari diameter (dbh)=> V=f (D)
- digunakan hanya pada lokasi terbatas
2.
Tabel volume standar (standart volume table) : volume diduga dari diameter dan tinggi pohon (total, bebas cabang,
atau batas tertentu)=> V=f (D,H)
3.
Tabel volume kelas bentuk : volume diduga dari
diameter, tinggi dan angka bentuk pohon=> V= f (D,H,f) (Bustomi, 1998).
III.
Alat dan bahan
1.
Kalkulator
2.
Komputer
3.
Alat tulis
4.
Tally sheet
IV.
Cara Kerja
DAFTAR PUSTAKA
Bustomi, S., Harbagung, Wahyono, J. dan Parthama IBP.
1998. Petunjuk Teknis
Tatacara Penyusunan Tabel Volume.
Info Hutan. Pusat Penelitian
dan
Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor. Indonesia
Husch, B. 1987. Perencanaan Inventarisasi Hutan. UI
Press. Jakarta.
Laar, A. dan Akca, A. 1997. Forest Mensurations. Cuvilier Verlag. Gottingen.
Loetsch, F dan K.F Haller. 1964. Forest Inventory Vol II. BLV
Verlagsgesellschaft. Munchen.
Simon, H. 2007. Metode Inventore Hutan. Pustaka Pelajar.
Yogyakarta
0 comments